Thursday, May 31, 2007

Kesempatan yang tidak sempat

Banyak kesempatan yang berlaku secara kebetulan atau tidak. Perasan tak kita kadang-kadang kesempatan yang datang tidak sempat kita ambil. Itulah kesempatan yang tidak sempat....Jadi jangan ambil kesempatan jika kita tidak berkesempatan.

Friday, May 25, 2007

Kecantikan tanpa biaya

Ada orang kata, kecantikan adalah sesuatu yang subjektif. Sukar untuk menentukan ukuran baginya. Setiap kita sentiasa mengidamkan sesuatu yang cantik. Bagi kebanyakan orang, kecantikan sekadar hanya luaran. Ingatlah kecantikan sebenar adalah dalaman. Jika dalaman kita cantik, insyallah luaran juga sedap mata memandang. Jika dirasakan diri kita cantik dan menarik, beringatlah kerana ia satu ujian dariNya. Jika dirasakan diri tidak menarik, bersyukurlah kerana sudah terlepas dari satu ujian yang ramai kecundang. Perkara paling penting adalah bersyukur dengan apa yang ada. Ingatlah, manusia itu dicipta sebaik-baik kejadian. Wallahualam....

Sekadar renungan dari www.raudhah.com

1) Jadikanlah ghadul bashar (menundukkan pandangan) sebagai celak bagi kedua belah alis mata kalian. InsyaALLAH, pandangan visual kalian akan menjadi makin jernih dan bening.

2) Oleskanlah lipstik kejujuran dan kebenaran (al haq) pada ulasan bibir delima kalian. InsyaALLAH, ukiran senyuman kalian akan bertambah manis dan dihargai ramai.

3) Bedakkanlah raut wajah kalian dengan kosmetik yang berasaskan malu dan keadaban. InsyaALLAH, kesederhanaan lahiriah yang kalian biaskan itu akan menyejukkan mata yang memandang.

4) Lumurkanlah sabun istighfar ke sepelusuk anggota badan kalian. InsyaALLAH, ia bisa mengikis daki kotoran dosa dan kesalahan yang telah kalian lakukan.

5) Rawatkanlah rambut kalian dengan hijab ISLAMI. InsyaALLAH, ia akan menyelimuti azaraul jasad sang hawa daripada menjadi mangsa kerakusan insan yang terlepas daripada tambatan keimanannya.

6) Sarungkanlah kedua-dua belah tangan kalian dengan gelang sedekah dan jari-jemari kalian dengan cincin ukhuwwah Islamiyyah. InsyaALLAH, kelak kalian akan temui warga Sholihin yang nilaiannya melangkaui segunung emas permata.

7) Alunkanlah kemerduan dan kesyahduan suara kalian dengan tilawatul Qur’an dan zikrullah. InsyaALLAH, berkat kekhusyu’kan dan penghayatan, hulwatul Iman akan dikecapi ruh kalian sebagaimana lidah merasakan kemanisan makanan.

8) Luruskanlah postur tubuh badan kalian dengan ketulusan dalam menunaikan solat dan peng‘ibadatan kepada Yang ESA. InsyaALLAH, takkan DIA persia-siakan keikhtilasan atau keikhlasan atau keistiqomahan kalian dalam mencari keredhoan-NYA.Wa akhiran..

9) Hembuskanlah nafas ta’abud wa taqarrub ila ALLAH S.W.T. ke dalam ruh dan sanubari kalian. InsyaALLAH, selama itu takkan kalian rasai ketandusan kasih sayang mahupun kegelisahan dalam kehidupan

Sunday, May 20, 2007

Cerita suatu pagi.....

"Serahkan kelemahan diri kepada orang lain dan carilah kelebihan. Insyallah jauh langkahnya nanti" kedengaran ayat ini seperti sombong, tiada muhasabah diri tetapi inilah realiti. Kita mesti mencari apakah kelebihan diri sendiri dari menghitung dan mencari salah sendiri. Kenapa dikatakan kelemahan diri x perlu dinilai? Jawapannya cukup mudah. Terlalu ramai yang telah menilai dan melihat kelemahan kita. Itulah sifat manusia. Contoh yang cukup mudah adalah seperti membeli barang dikedai. Kita akan membelek-belek sebelum membeli untuk mencari sebarang kekurangan atau kecacatan. Apabila berpuas hati barulah dibeli.

Begitulah dalam kehidupan kita seharian, pemilihan sesuatu adalah berdasarkan sedikitnya kelemahan atau kekurangan dan bukanlah berdasarkan apakah kelebihannya. Jadi, setiap apa yang kita lakukan, carilah kelebihan diri, Gilaplah dan serlahkan ia supaya tertutup segala kekurangan walaupun terlalu banyak mata yang memerhati dan menilai setiap kekurangan yang ada.

Jika dikeji, bersyukurlah dan jika dipuji, beringatlah. Jadikanlah kejian satu teguran supaya dapat membaiki diri. Teringat pada kata-kata seorang sahabat, "Tak hidup x mati kalau dengar cakap orang". Tiada orang yang berjaya dengan usaha orang lain. Untuk ke depan, kaki sendiri yang melangkah..... Fikir-fikirkan lah.

Wallahualam...

Friday, May 18, 2007

A song for me..

Sometimes when a really big problem occurred, my life became messy. This song regained my strength. "Just continue your step although its too hard. Success just for the best." Just a word from someone that really touch my heart.
---------------------------------------------
We are the champions

I've paid my dues
Time after time
I've done my sentence
But committed no crime
And bad mistakes
I've made a few
and I've had my share of sand
Kicked in my face
But I've come through
And I need to go on and on and on and on

We are the champions - my friends
And we'll keep on fightin' till the end
We are the champions
We are the champions
No time for losers
'Cause we are the champions of the world

I've taken my bows
And my curtain calls
You've brought me fame and fortune
And everything that goes with it
I thank you all
But it's been no bed of roses no pleasure cruise
and I consider it a challenge before human race
That I ain't gonna lose
And I need to go on and on and on and on

We are the champions - my friends
And we'll keep on fightin' till the end
We are the champions
We are the champions
No time for losers
'Cause we are the champions of the world

We are the champions - my friends
And We'll keep on fightin' till the end
We are the champions
We are the champions
No time for losers
'Cause we are the champions

Thursday, May 17, 2007

Petua kehidupan....

Sedikit petua untuk dikongsi bersama:

  1. Agar wajah selalu segar, berseri-seri dan cantik, cucilah minima 5 kali sehari dengan air wudhu. Jangan langsung dikeringkan, biarkan menitis dan kering sendiri. Lalu ambillah sajadah, shalat, berdzikir, dan berdo'a.
  2. Untuk menghilangkan stress, perbanyaklah 'olahraga'. Cukup dengan memperbanyakkan solat. Ketika solat, kita mengerakkan seluruh tubuh. Lalu berkonsultasilah pada Allah SWT dengan dzikir dan do'a.
  3. Untuk pelembab, agar awet muda, gunakanlah senyuman. Tidak hanya di bibir tapi juga di hati. Jangan lupa bisikkan 'kata kunci', "Allahuma Kamma Hassanta Khalqii Fahassin Khuluqii" (Ya Allah sebagaimana engkau telah memperindah kejadianku, maka perindah pula akhlaqku). (HR Ahmad).- DOA TENGOK CERMIN
  4. Untuk punya bibir cantik, bisikkan kalimat-kalimat Allah, tidak berbohong atau menyakiti hati orang lain, tidak menyombongkan diri atau takbur.
  5. Agar tubuh langsing, mulus, diet yang teratur dengan berpuasa seminggu 2 kali, Isnin dan Khamis. Jika kuat, lebih bagus lagi puasa Nabi Daud AS i.e. selang satu hari. Makanlah makanan halal, perbanyak sayuran, buah-buahan, dan air putih.
  6. Untuk mengembangkan diri, sebarkan salam dan sapaan. Dengan demikian kita akan banyak dikenal dan disayangi.
Dari email seorang teman.......

Sunday, May 13, 2007

Sudah hubungi ibu anda?.....


13 Mei 2007

Happy Mother's Day, mom. I love you so much.....


Saturday, May 12, 2007

Sebatang bambu...


Sebatang bambu yang indah tumbuh di
halaman rumah seorang petani. Batang
bambu ini tumbuh tinggi menjulang di
antara batang-batang bambu lainnya.
Suatu hari datanglah sang petani yang
empunya pohon bambu itu. Dia berkata
kepada batang bambu," Wahai bambu,
maukah engkau kupakai untuk menjadi
paip saluran air, yang sangat berguna
untuk mengairi sawahku?"

Batang bambu menjawabnya, "Oh tentu
aku mau bila dapat berguna bagi
engkau, Tuan. Tapi ceritakan apa yang
akan kau lakukan untuk membuatku
menjadi paip saluran air itu."

Sang petani menjawab, "Pertama, aku
akan menebangmu untuk memisahkan
engkau dari rumpunmu yang indah itu.
Lalu aku akan membuang cabang-cabangmu
yang dapat melukai orang yang
memegangmu. Setelah itu aku akan
membelah-belah engkau sesuai dengan
keperluanku. Akhir sekali aku akan
membuang sekat-sekat yang ada di dalam
batangmu, supaya air dapat mengalir
dengan lancar. Apabila itu semua
sudah selesai, engkau akan menjadi
paip yang akan mengalirkan air untuk
mengairi sawahku sehingga padi yang
kutanam dapat tumbuh dengan subur."

Mendengar hal ini, batang bambu lama
terdiam..... , kemudian dia berkata
kepada petani, "Tuan, tentu aku akan
merasa sangat sakit ketika engkau
menebangku. Juga pasti akan sakit
ketika engkau membuang cabang-
cabangku, bahkan lebih sakit lagi
ketika engkau membelah-belah batangku
yang indah ini, dan pasti tak
tertahankan ketika engkau mengorek-
ngorek bahagian dalam tubuhku untuk
membuang sekat-sekat penghalang itu.
Apakah aku akan kuat melalui semua
proses itu, Tuan?"

Petani menjawab batang bambu itu, "
Wahai bambu, engkau pasti kuat melalui
semua itu, karena aku memilihmu justru
karena engkau yang paling kuat dari
semua batang pada rumpun ini. Jadi
tenanglah."

Akhirnya batang bambu itu
menyerah, "Baiklah, Tuan. Aku ingin
sekali berguna bagimu. Ini aku,
tebanglah aku, perbuatlah sesuai
dengan yang kau kehendaki."

Setelah petani selesai dengan
pekerjaannya, batang bambu indah yang
dulu hanya menjadi penghias halaman
rumah petani, kini telah berubah
menjadi paip saluran air yang mengairi
sawahnya sehingga padi dapat tumbuh
dengan subur dan berbuah banyak.

Pernahkah kita berfikir bahwa dengan
masalah yang datang silih berganti tak
habis-habisnya, mungkin Allah sedang
memproses kita untuk menjadi indah di
hadapan-Nya? Sama seperti batang bambu
itu, kita sedang ditempa, Allah sedang
membuat kita sempurna untuk di pakai
menjadi penyalur berkat. Dia sedang
membuang kesombongan dan segala sifat
kita yang tak berkenan bagi-Nya. Tapi
jangan kuatir, kita pasti kuat karena
Allah tak akan memberikan beban yang
tak mampu kita pikul. Jadi maukah kita
berserah pada kehendak Allah,
membiarkan Dia bebas berkarya di dalam
diri kita untuk menjadikan kita alat
yang berguna bagi-Nya? Seperti batang
bambu itu, mari kita berkata, " Ini
aku wahai Allah, perbuatlah sesuai
dengan yang Kau kehendaki."

Thursday, May 10, 2007

FAKTOR-FAKTOR PENGUAT KESABARAN


MENGETAHUI WATAK KEHIDUPAN DUNIA


Dunia bukanlah surga tempat kenikmatan, juga bukan
tempat keabadian. Ia hanya cobaan dan pembebanan
(taklif). Manusia yang diciptakan didalamnya untuk
diuji guna mempersiapkan kehidupan abadi di akhirat.
Siapa yang telah mengetahui watak dunia seperti itu
maka ia tidak akan dikejutkan oleh "malapetaka".
Tetapi orang2 yang memandang kehidupan dunia sebagai
jalan penuh ditaburi bunga dan aroma, maka apabila ia
tergelincir sedikit saja akan dirasakannya sangat
berat dan sulit karena sebelumnya tidak pernah
membayangkannya.

"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada
dalam susah payah" Al Balad:4

"Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka
sesungguhnya kaum (kafir) itupun (pada perang Badar)
mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan
kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia
(agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah
membezkan orang-orang yang beriman (dengan
orang-orang kafir) supaya sebagian kamu dijadikan-Nya
(gugur sebagai) syuhada'. Dan Allah tidak menyukai
orang-orang yang zalim,"
Ali Imron:140

Selain itu diisyaratkan bahwa watak kehidupan dunia
itu tidak konstan dalam satu keadaan, hari ini membawa
kebaikan dan esok hari membawa kesengsaraan.

Ali Bin Abi Thalib ra ditanya tentang dunia, kemudian
menjawab" Apa yang dapat aku katakan tentang dunia
yang awalnya adalah tangis, tengahnya kesengsaraan,
dan ujungnya adalah ketidakabadian?"


MENGETAHUI MANUSIA ITU SENDIRI

Artinya, manusia hendaknya mengetahui bahwa ia adalah
milik Allah sepenuhnya. Allah lah yang menciptakannya
dari tiada, kemudian memberikannya kehidupan,
perasaan, gerak, pendengaran, pengelihatan, dan hati,
dan akhirnya melimpahkan kepadanya nikmat zhahir dan
batin.

"Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari
Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh
kemudharatan, maka hanya kepada-Nya-lah kamu meminta
pertolongan."
An Nahl 53

Labib, seorang penyair klasik berkata, "Harta dan
keluarga hanya titipan, pada suatu hari titipan itu
pasti akan diminta kembali".

Oleh karena itu Al Qur'an mengajarkan kepada orang2
sabar yang telah dicatat sebagai kaum yang mendapatkan
busyro (kabar gembira), shalawat (do'a, hidayah dan
rahmah) agar apabila mendapat musibah mengucap " Inna
lillahi wa inna ilaihi roji'un" kita berasal dari
Allah, dan kepadaNya lah kita kembali.


YAKIN AKAN BALASAN BAIK DI SISI ALLAH

Tiada terdapat di dalam Al-Qur'an suatu yang pahalanya
lebih besar selain dari pada sabar.

"Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amal-amal yang saleh, sesungguhnya akan Kami tempatkan
mereka pada tempat-tempat yang tinggi di dalam syurga,
yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal
di dalamnya. Itulah sebaik-baik pembalasan bagi
orang-orang yang beramal,"
" (yaitu) yang bersabar dan bertawakkal kepada
Tuhannya"
Al Ankabut 58-59

"Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman.
bertakwalah kepada Tuhanmu". Orang-orang yang berbuat
baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah
itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang
bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa
batas."
Az Zumar 10

Dikisahkan seorang wanita sholihah pada waktu
penaklukan kota Al-Mushily

ditemukan dalam keadaan terputus ujung jarinya dan ini
sangat menyakitkan tentunya, Tetapi dia memuji Allah
dan tersenyum. "Sesungguhnya kenikmatan pahalanya
telah menghilangkan kepedihannya dari hatiku".

Sesungguhnya keyakinan seseorang akan baiknya balasan
dan besarnya pahala di sisi Allah, atas bala yang
menimpa dapat meringankan kepedihannya pada jiwa dan
mengurangi pengaruhnya pada hati.
Do'a Nabi Saw
" Ya Allah, bagikan kepada kami rasa takut kepadaMu
yang dapat menghalangi kami untuk berbuat maksiat
kepadaMu, yang dapat mengantarkan kami ke surgaMu dan
keyakinan yang dapat meringankan musibah dunia yang
menimpa kami."

YAKIN AKAN ADANYA JALAN KELUAR

Diantara faktor yang menguatkan kesabaran ialah
keyakinan bahwa pertolongan Allah itu amat dekat.
PenyelesaianNya tidak diragukan lagi, pasti akan tiba.


Sesungguhnya sesudah kesulitan itu pasti datang
kemudahan. Dan bahwa pertolongan yang dijanjikanNya
kepada orang2 beriman, serta pergantian atau balasan
yang dijanjikanNya kepada orang2 yang diuji, pasti
akan terwujudkan.

Keyakinan ini akan dapat menghalau kecemasan dan
keputusasaan dari hati dan menyinari dada dengan
harapan kemenangan dan kepastian yang lebih baik di
hari esok.

Berulangkali di dalam AlQur'an perintah sabar disertai
dengan penegasan bahwa janji Allah adalah benar, yakni
tidak akan diingkari sama sekali, sebab yang
mengingkari janjinya mungkin karena lemah atas dusta:
Maha Suci Allah dari hal yang demikian itu

"..... Allah telah berjanji dengan sebenar-benarnya.
Allah tidak akan memungkiri janji-Nya"
Az-Zumar 20

"Dan bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah
benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak
meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu
menggelisahkan kamu."
lah Rum 60

"Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji
Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan
bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang
dan pagi."
Al Mu'min 55

Janji Allah yang benar kepada orang2 yang sabar
terwujud dalam beberapa hal:

a. Memberikan kelapangan sesudah kesempitan,
kesejahteraan ssudah cobaan, kebahagiaan sesudah
kesusahan, kemudahan setelah kesulitan.

"........Allah kelak akan memberikan kelapangan
sesudah kesempitan."
Ath Thalaq 7

Bahkan dalam ayat lain
"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada
kemudahan"
"sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan"
Alam Nasyrah 5-6

di sini Allah tidak menjadikan kemudahan sesudah
kesulitan tetapi disertakan. Hal ini mengingat 2 hal
pertama, kedekatan terwujudnya kemudahan setelah
kesulitan sehingga seakan-akan bersamanya dan lekat
padanya.
kedua, kesulitan itu benar-benar beserta kemudahan, tidak
perlu diragukan lagi, mungkin secara zhahir dan dapat
dirasakan atau secara tersembunyi dan terkandung
(lathf/tersirat)

"....Sesungguhnya Tuhanku Maha Lembut terhadap apa
yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dialah Yang Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana"
Yusuf 100

b. Memberikan kesudahan yang baik bagi orang yang
Sabar dan Taqwa, kendatipun

jalan mereka penuh dengan duri dan darah. Sebab segala
sesuatu itu ditentukan oleh kesudahan dan
penutupannya.
Sehubungan dengan ini Al Qur'an mengisahkan melalui
lisan Musa as yang menyampaikan nasehat kepada kaumnya
setelah menghadapi ancaman pembunuhan,penyiksaan dan
penindasan dari Fir'aun.
"Musa berkata kepada kaumnya: "Mohonlah pertolongan
kepada Allah dan bersabarlah; sesungguhnya bumi (ini)
kepunyaan Allah; dipusakakan-Nya kepada siapa yang
dihendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya. Dan kesudahan yang
baik adalah bagi orang-orang yang bertaqwa."" Al A'raf
128

Dan Kisah2 para Rasul bersama kaum mereka yang banyak
dikisahkan AlQur'an menguatkan dan menegaskan
ketetapan Ilahi ini: "Kesudahan yang baik adalah bagi
orang yang sabar dan taqwa.

Kendatipun ada pergiliran hari dan keadaan namun
kesudahan yang baik tetap berada dalam pihak kaum
beriman. kadang-kadang cobaan pun semakin berat, fitnah
semakin bertambah banyak, kesulitan2 berdatangan bagai
gelombang lautan, mencekik leher kaum Muslimin,
menyesatkan pandangan, menyayat hati sehingga orang2
menyangka kepada Allah berbagai prasangka2 dan kaum
Muslimin diguncang oleh guncangan berat. Pada saat2
inilah pertolongan Allah itu akan lebih dekat daripada
Sunatullah pada alam maya; ketika kita melihat petir
dan guntur yang menyambar, pertanda bagi turunya hujan
dan rahmat.

"Sehingga apabila para rasul tidak mempunyai harapan
lagi (tentang keimanan mereka) dan telah meyakini
bahwa mereka telah didustakan, datanglah kepada para
rasul itu pertolongan Kami, lalu diselamatkan
orang-orang yang Kami kehendaki.

Dan tidak dapat ditolak siksa Kami dari pada
orang-orang yang berdosa."
Yusuf 110

Sebagian orang beranggapan, ketika melihat orang2 yang
zhalim dan para thagut itu berada dalam kesejahteraan
dan kemegahannya, bahwa Allah melupakan mereka. Maha
Suci Allah, Allah tidak melupakan mereka, tetapi
menangguhkannya

Dalam sebuah Hadits Sahih dikatakan
"Sesungguhnya Allah menangguhkan orang2 yang zhalim
sehingga apabila Dia mengambilnya tidak meloloskannya"


Kemudian Rasullulah saw membaca surat

"Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab
penduduk negeri-negeri yang berbuat zalim.
Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi
keras"
Al Hud 102

c. Memberikan ganti dari apa saja yang luput dan
hilang, sebab Allah tidak akan menghapus pahala orang2
yang bekerja dengan baik. Allah telah berjanji secara
pasti bahwa Dia tidak akan menyia-nyiakan pahala orang
yang berbuat baik. Ini mencakup dunia dan akhirat.

Di dunia, Allah mengganti apa yang tidak mereka
dapatkan itu dengan suatu yang lebih baik dan
memberikan posisi setelah mereka kalah.
Di akhirat, Allah memberikan pahala tanpa batas.

". Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah sesudah
mereka dianiaya, pasti Kami akan memberikan tempat
yang bagus kepada mereka di dunia. Dan sesungguhnya
pahala di akhirat adalah lebih besar, kalau mereka
mengetahui,"
"(yaitu) orang-orang yang sabar dan hanya kepada Tuhan
saja mereka bertawakkal"
An Nahl 41-42

"Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah tiada
menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat
kebaikan."
Al Hud 115

"......dan Kami tidak menyia-nyiakan pahala
orang-orang yang berbuat baik"
"Dan sesungguhnya pahala di akhirat itu lebih baik,
bagi orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa."
Yusuf 56-57

Pada ayat 56 yang dimaksud ialah pahala dunia dan
balasan sekarang. Adapun pahala akhirat dan balasannya
dinyatakan dalam ayat 57

Dari Ummu Salamah ra.
" Aku pernah mendengar Rasulullah saw bersabda "Tiada
seoranga hamba ditimpa musibah kemudian mengucap Inna
lillahi wainna ilaihi roji'un, Ya Allah berilah pahala
dalam musibahku ini dan gantilah dengan yang lebih
baik dari padanya", kecuali Allah memberi pahala
musibahnya ini dengan lebih baik darinya." Ummu
Salamah berkata. : Ketika Abu Salamah meninggal. Aku
mengucap seperti apa yang diperintahkan Rasulullah
tsb, maka Allah menggantiku dengan suatu yang lebih
baik dari padanya : Rasulullah saw."


MEMINTA PERTOLONGAN KEPADA ALLAH

Diantara faktor penguat kesabaran ialah meminta
pertolongan kepada Allah dan berlindung kepada
perlindunganNya sehingga akan merasakan kesertaanNya
dan bahwa ia berada dalam pembelaan dan penjagaanNya

"....dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta
orang-orang yang sabar."
Al Anfal 46

"Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu,
maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami,
.."
At Thur 48

"...Mohonlah pertolongan kepada Allah dan
bersabarlah.."
Al A'raf 128

Barangkali perlunya orang2 sabar dalam permintaan
pertolongan kepada Allah dan tawakkal kepadaNya,
merupakan rahasia disertakannya kesabaran dan tawakkal
kepada Allah di dalam banyak ayat yang sebagiannya
telah disebutkan terdahulu, seperti firman Allah:

"(yaitu) orang-orang yang sabar dan hanya kepada Tuhan
saja mereka bertawakkal"
An Nahl 42

"...dan kami sungguh-sungguh akan bersabar terhadap
gangguan-gangguan yang kamu lakukan kepada kami. Dan
hanya kepada Allah saja orang-orang yang bertawakkal
itu, berserah diri".
Ibrahim 12


MENELADANI ORANG YANG SABAR DAN TEGUH HATI

Merenungkan sejarah hidup orang2 yang sabar dari
berbagai bentuk cobaan yang mereka hadapi, khususnya
para pengemban dah'wah risalah dari nabi2 dan rasul2
Allah yang terpilih yang kehidupan dan jihad mereka
dijadikan Allah sebagai pelajaran bagi orang2 yang
sesudahnya agar diambil sebagai qudwah (teladan).
Dengan meneladani mereka maka musibah yang menimpa,
baik kesengsaraan kehidupan maupun gangguan dari orang
lain akan terasa ringan.

"Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan
kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami
teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang
kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan
bagi orang-orang yang beriman."
Al Hud 120

Ketika Kabbab bin Al Arit mengadukan kepada Rasulullah
saw akan kepedihan yang dihadapinya akibat gangguan
dan fitnah dalam agamanya bersama para saudaranya yang
lemah, dan berkata, "Wahai Rasulullah, tidakkah Engkau
memintakan pertolongan kepada kami? tidakkah Engkau
memohonkan do'a untuk kami?"
Maka dijawab oleh Rasulullah saw," Sungguh orang2
sebelum kamu ada yang diambil kemudian dimasukkan ke
dalam tanah galian kemudian didatangkan gergaji, maka
diletakkan gergaji itu di atas kepalanya yang
membelahnya menjadi dua, kemudian daging dan tulangnya
disikat dengan sikat besi; tetapi itu semua tidak
menghalangi agamanya. Demi Allah ssungguhnya Allah
akan memberkati urusan ini, sehingga orang yang
berjalan dari San'a ke Hadramaut tidak akan merasa
takut kecuali kepada Allah dan khawatir terhadap
serigala yang akan menyergap kambingnya, tetapi kamu
tergesa-gesa"
(hari Bukhari dan lainnya)


BERIMAN KEPADA QADAR ALLAH DAN SUNNAH-SUNNAHNYA

bahwa Qadar Allah itu tak diragukan lagi pasti
terlaksana dan bahwa apa yang menimpanya itu bukan
untuk menyalahkannya sebaiknya apa yang luput darinya
bukan untuk menimpanya.
Sesungguhnya berserah diri kepada taqdir dalam hal
seperti ini merupakan sikap yang disyari'atkan dan
terpuji. Sebab, ini berarti menyerah kepada taqdir
menyangkut sesuatu yang manusia tidak memiliki kuasa
dan ikhtiar didalamnya, seperti bencana alam dlsb. Dan
ini mempunyai pengaruh yang sangat dalam pada jiwa
manusia, sebab akan dapat meringankan rasa putus asa
karena sesuatu yang luput dan rasa sedih karena
sesuatu yang menimpa.

"Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan
(tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah
tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami
menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah
mudah bagi Allah."
"(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan
berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan
supaya kamu jangan terlalu gembira. Maksudnya: Allah akan membalas perbuatanmu,
yang baik dibalas dengan yang baik, dan yang buruk
dibalas dengan yang buruk.

Ketika Kabbab bin al Arit mengadukan kepada Nabi saw
ihwal dirinya dan saudara2nya yang mendapat siksaan
yang amat dahsyat dari kaum musyrikin, Nabi saw
mengemukakan nasib yang sama yang dialami kaum
Mu'minin sebelumnya, kemudian Nabi saw mencabut
keputusasaan dari hati Kabbab dan menanamkan optimisme
di hatinya dengan menggambarkan urusan (dah'wah) ini
akan diberkati Allah saw. sehingga kaum musafir dari
ujung ke ujung Jazirah tidak akan takut kecualikepada
Allah dan khawatir terhadap serigaa yang akan memangsa
kambingnya.

Hal ini karena harapan dan optimisme merupakan
dukungan terbesar bagi kesabaran dalam menghadapi
panjang dan susahnya perjalanan, dan bahwa putus asa



"Dan bersegerahlah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu
dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi
yang disediakan untuk orang-orang yang bertkawa.(yaitu)
orang-orang yang menafkahkan(hartanya), baik di waktu
lapang mahupun sempit, dan orang-orang yang
menahan amarahnya dan mema'afkan(kesalahan) orang.
Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
Ali 'Imran 133-134
wallahu'alam..

Tuesday, May 08, 2007

Nasihat untuk Hawa

Hawa,

Andai engkau masih remaja,
jadilah anak yang solehah buat kedua ibu bapamu,
andai engkau sudah bersuami,
jadilah isteri yang meringankan beban suamimu,
andai engkau masih ibu,
didiklah anakmu sehingga dia tidak gentar memperjuangkan ad-din Allah...

Hawa,

Andai engkau belum berkahwin,
jangan kau risau jodohmu,
ingatlah Hawa janji Tuhan kita,
wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik...

Andai ditakdirkan tiada cinta daripada Adam untukmu,
cukuplah hanya cinta Allah memenuhi dan menyinari kekosongan jiwamu,
biarlah hanya cinta daripada kedua ibu bapamu yang memberi hangat kebahagiaan buat dirimu,
cukuplah sekadar cinta adik-beradik serta keluarga yang membahagiakan dirimu...

Hawa,

Cintailah Allah di kala susah dan senang kerana kau akan memperolehi cinta daripada insan yang juga menyintai Allah...
Cintailah kedua ibu bapamu kerana kau akan perolehi keredhaan Allah...
Cintailah keluargamu kerana kau tak akan jumpa cinta yang bahagia selain dari cinta keluarga...
Janganlah sesekali tangan yang menggoncang dunia juga yang menggoncang iman lelaki...

-----------------------------

Saturday, May 05, 2007

Masa untuk Tig-Tag


- Go to this website @ http://www.popculturemadness.com/Music/
- On the left side, choose the year you turn 18, click
- Get yourself nostalgic over the songs of the year.
- Write something about how those songs affected you.
- Pass it on to 5 or more friends of yours.

I'm turning 18 since 2001. one of most memorable year in my life. matriculation. the day i'm turned 18 is my first freaky birthday party. never forgot about the 'secret recipe'. huhuhuhu.

1. follow me - uncle cracker - 'follow me an everything is alright... bla bla bla' i'm still remember that song. it remind me about something. uh uh uh... the memory remain

2.Angel - Shaggy - the most famous song . hahahaha. really like dis song.

3. I'm Like A Bird - Nelly Furtado - suddenly, i can hear someone singing dis song just now. wats a creepy. it remind me one name, 'mukohzin'. where r u now?

4. Smooth Criminal - Alien Ant Farm - ringtone! hahahahahahah

5. In The End - the underground room. huhuhuhuhu

actually, i'm the person who listening a few. silent is much much better.

p/s: tagging no body.......

Tuesday, May 01, 2007

Tiga jenis kehidupan manusia

Manusia yang hidup untuk semalam
Kehidupan mereka hanya berkisar tentang kisah silam. Hidup mereka sentiasa dihantui oleh peristawa yang telah berlaku dan mereka sentiasa hidup dalam kenangan yang x pernah ada penghujungnya. Biasanya kenagan pahit mereka menghantui diri sehingga mereka tidak pernah memberi peluang kepada diri sendiri untuk meneroka hidup baru. Mereka biasanya hidup dengan penuh kekecewaan.

Manusia yang hidup hanya untuk hari ini
Ramai antara kita hidup dalam kedaan ini terutama golongan remaja. Mereka tidak pernah memperdulikan apa yang akan berlaku esok. Mereka bahagia dengan kehidupan mereka hari ini tanpa memikirkan bagaimana untuk menumpuh hari esok. Tersemat harapan dalam pemikiran mereka bahawa esok adalah seindah hari ini. Mereka terlalu taksub dengan 'keadaan selesa' kehidupan sehingga terlupa untuk melangkah maju untuk hari esok.

Manusia yang hidup untuk hari esok
Mereka ini adalah orang yang berjaya dalam segala bidang yang mereka ceburi. Amat sedikit bilangannya. Hidup mereka sentiasa dipenuhi dengan impian dan cita-cita. Setiap hari mereka sentiasa sibuk memikirkan cara untuk merelisasikan impian dan cita-cita yang terlah tersemat. Mereka tidak pernah pedulikan tentang kegagalan kerana yang mereka tahu hanyalah kejayaan.

Dimana kita? Fikir-fikirkanlah......